ANALISIS
INVESTASI ASING PADA PEREKONOMIAN INDONESIA
Oleh
: Nursela Andriasih dan Aniz Fibria Riski
ABSTRAK
Investasi
merupakan unsur utama dalam pembangunan ekonomi suatu negara untuk
mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang di kehendaki, maka
diperlukan sejumlah Investasi tertentu yang di biayai dengan tabungan
nasional.Di negara-negara yang sedang berkembang seperti halnya
Indonesia tidak mempunyai sumber dana yang cukup, guna membiayai
pembangunan negaranya. Maka dari itu pemerintah Indonesia menawarkan
surat berharga kepada investor asing untuk menanamkan modalnya di
Indonesia. Investas
iasing
merupakan
modal yang diberikan
oleh
luar
negeri
kepada
Indonesia seperti
penanaman
saham
di perusahaan-perusahaan di Indonesia dan
obligasi
yang dikeluarkan
pemerintah
Indonesia.
Terbatasnya
akumulasi berupa kapital tabungan di dalam negri inilah yang
menyebabkan pemerintah Indonesia mengeluarkan surat berharga. Selain
itu dikarenakan oleh rendahnya produktivitas, dan tingginya konsumsi.
Sejalan dengan sasaran pembangunan bahwa sasaran pembangunan di titik
beratkan dibidang ekonomi yaitu penataan swastanisasi nasional yang
mengarah pada penguatan, peningkatan, perluasan dan penyebaran sektor
swasta keseluruh wilayah Indonesia, maka investasi kesektor swasta
adalah pendukung pembangunan nasional untuk mencapai tujuan-tujuaan
pembangunan nasional.Kebijakan pembangunan Indonesia mencakup
pengembangan iklim usaha dan investasi, peningkatan
swasta nasional pengembangan usaha kecil dan menengah.
Kata
kunci: Investasi
Asing
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Terbentuknya
suatu negara memerlukan pengorbanan yang begitu keras, bagaimana agar
bisa menciptakan negara ini sejahtera untuk setiap warga negara yang
dinggal di Indonesia. Pelaksanaan
pembangunan ekonomi suatu negara, terutama negara berkembang atau
less-developed
countries (LDC)
seringkali terbentur oleh ketersediaan modal yang terbatas dan hal
ini menjadi salah satu hambatan utama bagi negara-negara tersebut
untuk melaksanakan pembangunannya.
Pembangunan
ekonomi merupakan hal penting yang tentu menjadi tujuan sekaligus
garapan utama pemerintah. Indonesia, sebagai negara berkembang kerap
mempermasalahkan hal ini. Penggarapan pembangunan ekonomi menjadi
satu hal utama yang diusahakan. Mulai dari pembangunan ekonomi daerah
hingga pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu, banyak upaya
yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan ekonomi
nasional.
Indonesia
memiliki perekonomian yang masih rapuh dan tidak konstan dari waktu
ke waktu. Kondisi seperti ini membuat Indonesia tidak mampu
mempertahankan stabilitas perekonomiannya dari pengaruh internal
maupun eksternal. Salah satu komponen yang terkena imbas dari
ketidakmampuan Perekonomian Indonesia mengatasi guncangan ekonomi
dari luar adalah membengkaknya pengeluaran yang dikeluarkan oleh
pemerintah sehingga mengakibatkan defisit pada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN).
Salah
satu contoh upaya dari pemerintah yang dapat dilakukan adalah
investasi asing. Investasi Asing merupakan faktor yang menentukan
setelah investasi dalam negeri dicanangkan. Dengan adanya Investasi
Asaing pemerintah mendapatkan penerimaan dari pajak yang digunakan
untuk kesejahteraan rakyat seperti yang tercantum dalam APBN
sedangkan masyarakat diuntungkan dengan terbukanya lowongan
pekerjaan.
Investasi
asing dapat juga memberikan manfaat tetapi kadang kala investasi
asing mempunyai dampak negatif yang perlu diperhatikan oleh
pemerintah. Maka bagi para investor asing yang akan menanamkan
modalnya di Indonesia di atur dalam Undang-undang 1945. Contohnya
saja saat ini semakin banyak perusahaan asing, gedung-gedung milik
orang asing yang berdiri kokoh di Indonesia atau perkebunan Indonesia
yang dikelola oleh orang asing.
Maka
dari itu dengan adanya makalah ini kami bertujuan untuk memberikan
informasi dan pengetahuan tentang investasi asing kepada semuanya.
B.
Rumusan Masalah
- Seberapa pentingkah peran investasi asing dalam perkembangan ekonomi di Indonesia?
- Bagaimana dampak investasi asing pada perekonomian Indonesia?
C.
Tujuan
- Untuk mengetahui penting atau tidaknya investasi asing di Indonesia
- Untuk mengetahui dampak positif dan negatif investasi asing terhadap perekonomian Indonesia
BAB
II
PEMBAHASAN
- Landasan Teori
- Pengertian Investasi Asing
Menurut
Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 pengertian investasi asing adalah
sebagai berikut :
- alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan devisa Indonesia, dengan persetujuan Pemerintah digunakan untuk pembiayaan perusahaan di Indonesia.
- alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan-penemuan baru milik orang asing dan bahan-bahan, yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama alat-alat tersebut tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia.
- bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-undang ini diperkenankan ditransfer, tetapi dipergunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia.
Investasi asing di
Indonesia dapat dilakukan dalam dua bentuk, yaitu investasi
portofolio dan investasi langsung. Investasi portofolio dilakukan
melalui pasar modal dengan instrument surat berharga seperti saham
dan obligasi. Sedangkan investasi langsung dikenal dengan Penanaman
Modal Asing (PMA), merupakan bentuk investasi dengan jalan membangun,
membeli total atau mengakuisisi perusahaan. Penanaman modal asing
atau investasi seringkali diartikan dalam pengertian yang
berbeda-beda. Perbedaan penggunaan istilah investasi terletak pada
cakupan dari makna yang dimaksudkan.
Menurut
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang
Penanaman Modal, Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal
untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang
dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing
sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.
Peranan modal asing dalam pembangunan telah lama diperbincangkan oleh
para ahli ekonomi pembangunan. Secara garis besar, pemikiran mereka
adalah sebagai berikut. Pertama, sumber dana eksternal yaitu modal
asing dapat dimanfaatkan oleh negara yang sedang berkembang sebagai
dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua,
pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perubahan
struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing dapat berperan
penting dalam mobilisasi dana maupun transformasi struktural.
Keempat, kebutuhan akan modal asing menjadi menurun segera setelah
perubahan struktural benar-benar terjadi (meskipun modal asing di
masa selanjutnya lebih produktif).
Investor
dapat dibagi menjadi 2, yaitu investor domestik dan investor asing.
Investor domestik merupakan investor yang berasal dari dalam negeri,
sedangkan investor asing berarti investor yang berasal dari negara
asing.
- Investasi Asing
Penanaman
modal asing dibagi menjadi dua yaitu :
- Investasi Asing Langsung
Investasi asing
langsung adalah investasi yang langsung ditanamkan dengan mendirikan
perusahaan di industri atau bidang usaha tertentu seperti
pertambangan, properti, pertanian, dan lain sebagainya. Investasi di
sektor riil sangat penting karena dapat memberi manfaat ekonomi yang
besar bagi Indonesia melalui penyerapan tenaga kerja, pengurangan
kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, pertumbuhan industri, dan
penggarapan berbagai sumber daya ekonomi.
- Investasi asing tidak langsung
Investasi tidak
langsung banyak dilakukan dalam bentuk saham korporasi, surat
obligasi, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Utang Negara
(SUN). Banyaknya dana asing dari investasi ini memang telah
menguatkan nilai rupiah, namun penguatan tersebut tidak ada artinya
apabila tidak membawa dampak positif bagi sektor riil dan rakyat.
Landasan hukum
penanaman modal di Indonesia oleh Undang-undang No. 1 Tahun 1967
Tentang Penanaman Modal Asing. Masuknya modal asing bagi perekonomian
Indonesia merupakan tuntutan keadaan bagi ekonomi maupun politik
Indonesia. Di mana investasi melalui modal asing secara langsung
lebih baik dari pada penarikan dana melalui pinjaman luar negeri,
sebab melalui penanaman modal asing secara langsung, pertumbuhan
ekonomi Indonesia dapat di kontrol lebih mudah sebab para investor
asing berada pada kekentuan hukum di Indonesia, sedangkan melalui
pinjaman luar negeri Indonesia akan lebih memperoleh sisi negatif
sebab melalui pinjaman luar negeri Indonesia akan di kenai
aturan-aturan yang berasal dari pihak pemberi pinjaman.
Pasar
modal dapat diartikan sebagai pasar yang memfasilitasi penerbitan dan
perdagangan surat berharga keuangan seperti saham dan obligasi. Dalam
Keppres No. 60 tahun 1998, pasar modal dipahami sebagai bursa yang
menjadi sarana mempertemukan penawaran dan permintaan efek (saham,
sertifikat saham dan obligasi).
- Fungsi Pasar Modal
Pasar
modal memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
- Sebagai sumber penghimpun dana masyarakat
- Sebagai peendorong perkembangan investasi
- Sebagai sarana pendanaan bagi perusahaan
- Sebagai sarana alternatif investasi bagi investor
Obligasi
merupakan surat utang yang berjangka waktu lebih dari satu bulan dan
memiliki tingkat suku bunga yang berubah-ubah. Surat hutang ini
dikeluarkan oleh perusahaan dengan tujuan menarik dana dari investor
dalam negeri dan investor asing yang dapat digunakan untuk pembiayaan
perusahaan atau oleh pemerintah untuk keperluan anggaran belanja.
Saham
adalah bukti kepemilikan bagian modal perseroan yang memberikan
berbagai hak menurut ketentuan undang-undang.
Di
dalam dunia keuangan, investor adalah orang atau lembaga yang
melakukan suatu investasi atau dapat diartikan sebagai orang yang
memiliki dana lebih untuk diinvestasikan ke dalam pembelian surat
berharga keuangan.
- Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Definisi pertumbuhan ekonomi adalah bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi
bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan
kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang. Pertumbuhan
ekonomi diukur dalam
bentuk
perkembangan ekonomi dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional riil
perekonomian selama satu periode jangka panjang.
Pembangunan ekonomi sebagai peningkatan pendapatan per kapita
masyarakat yaitu tingkat pertumbuhan GDP atau GNP pada suatu tahun
tertentu adalah melebihi tingkat pertumbuhan penduduk, atau
perkembangan GDP atau GNP yang terjadi dalam suatu negara dibarengi
oleh perombakan dan modernisasi struktur ekonominya.
Pertumbuhan
ekonomi menunjukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan
menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode
tertentu. Karena pada dasarnya aktivitas perekonomian adalah suatu
proses penggunaan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan output,
yang diukur dengan menggunakan indikator PDB. Permasalahan utang luar
negeri sudah menjadi salah satu sumber ancaman bagi kondisi
perekonomian makro Indonesia. Bagi negara berkembang, utang luar
negeri adalah variabel yang bisa saja mendorong perekonomian
sekaligus menghambat pertumbuhan ekonomi. Mendorong perekonomian
maksudnya jika hutang-hutang tersebut digunakan untuk membuka
lapangan kerja dan investasi dibidang pembangunan yang pada akhirnya
dapat mendorong suatu perekonomian, sedangkan menghambat pertumbuhan
apabila utang-utang tersebut tidak dipergunakan secara maksimal
karena masih kurangnya fungsi pengawasan dan integritas atas
penanggung jawab utang-utang itu sendiri.
Produk
Domestik Bruto (PDB) atau GDP adalah nilai barang atau jasa dalam
suatu negara yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi milik warga
negara tersebut dan warga negara asing yang ada di negara tersebut
B.
Analisis
1)
Peran Investasi Asing terhadap Perekonomian Indonesia
Sebagai negara
berkembang, Indonesia tentu mengupayakan pembangunan ekonomi guna
meningkatkan kemajuan perekonomian negara. Beberapa upaya telah
dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah dengan menggencarkan
investasi atau mengajak masyarakat untuk giat menghimpun dana di
pasar modal. Selain itu, munculnya banyak investor di Indonesia juga
dilandasi oleh UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.
Berdasarkan undang-undang tersebut jelas sudah Indonesia memberikan
kebebasan kepada investor domestik maupun investor asing untuk
menanamkan modalnya dalam melakukan kegiatan usahanya di wilayah
Indonesia. Sehingga jelas perusahaan Indonesia diperbolehkan untuk
melakukan kerjasama dengan pihak asing dalam mempertahankan
eksistensinya dalam dunia bisnis.
Semakin banyak
investor asing yang menanamkan modalnya di indonesia, itu berarti
dalam sektor industri mengalami pertumbuhan. Sehingga semakin luas
kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia, serta Indonesia sedikit
demi sedkit mampu mengurangi ketergantungannya terhadap negara lain.
Dari segi pemenuhan kebutuhan yang dibutuhkan.
Pemerintah indonesia
sepakat mengeluarkan surat berharga berupa obligasi maupun saham
dengan tujuan untuk memanbah pendapatan negara serta menutupi defisit
yang dialami oleh APBN Indonesia. Peranan obligasi yaitu memberikan
sumbangsih dalam penambahan modal untuk kegiatan pembangunan yang
membutuhkan dana tidak sedikit. Di samping itu Indonesia mendapatkan
tambahan pemasukan dari segi pajak, apabila pada saat Indonesia
membayar bunga obligasi pada negara yang bersangkutan. Di sisi lain
pemerintah Indonesia juga membuka kesempatan kepada investor asing
untuk menanamkan modalnya di Indonesia dengan cara turut serta dalam
transaksi jual beli saham yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
Dari sebagian saham yang dimiliki oleh investor asing maka
pertumbuhan industri akan semakin cepat. Dalam pendapatan negara,
dividen yang diterima oleh investor asing akan dikenakan pajak sesuai
dengan ketentuan sebagaimana mestinya.
Peranan lain dari
investasi asing adalah sebagai berikut :
- Sumber dana modal asing dapat dimanfaatkan untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi.
- Modal asing dapat berperan penting dalam penggunaan dana untuk perbaikan struktural agar menjadi lebih baik lagi.
- Membantu dalam proses industrilialisasi yang sedang dilaksanakan.
- Membantu dalam penyerapan tenaga kerja lebih banyak sehingga mampu mengurangi pengangguran.
- Mampu meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat.
- Menjadi acuan agar ekonomi Indonesia semakin lebih baik lagi dari sebelumnya.
- Menambah cadangan devisa negara dengan pajak yang diberikan oleh penanam modal.
Secara garis besar,
penanaman modal asing terhadap pembangunan bagi negara sedang
berkembang dapat diperinci menjadi 5. Pertama, sumber dana eksternal
(modal asing) dapat dimanfaatkan oleh negara sedang berkembang
sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan
perpindahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal asing
dapat berperan penting dalam memobilisasi dana maupun transformasi
struktural. Keempat, kebutuhan akan modal asing menjadi menurun
segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi meskipun
modal asing di masa selanjutnya lebih produktif. Kelima, bagi
negara-negara sedang berkembang yang tidak mampu memulai membangun
industri-industri berat dan industri strategis, adanya modal asing
akan sangat membantu untuk dapat mendirikan pabrik-pabik baja,
alat-alat mesin, pabrik elektronik, industri kimia dasar dan
sebagainya.
Selama ini investor
domestik di negara sedang berkembang enggan melakukan usaha yang
beresiko tinggi seperti eksploitasi sumber-sumber daya alam yang
belum dimanfaatkan dan membuka lahan-lahan baru, maka hadirnya
investor asing akan sangat mendukung merintis usaha. Hal ini
menunjukkan bahwa modal asing cenderung menaikkan tingkat
produktifitas, kinerja dan pendapatan nasional.
2) Dampak dari
investasi asing terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia
Investasi asing
dapat memberikan manfaat tetapi kadangkala investasi asing mempunyai
dampak negatif yang sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah.
Investasi asing dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran
yang terjadi di masyarakat Indonesia selain itu investasi asing juga
mengurangi ketergantungan yang berlebihan yang terjadi di Negara
Indonesia.
- Dampak Positif Investasi asing
Pemerintah merapkan
peraturan bahwa investor asing dapat menanamkan modalnya di Indonesia
dengan penuh pertimbangan, demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Karena dengan adanya investor asing yang menanamkan modalnya di
Indonesia itu berti banyak memberikan manfaat dan dampak yang positif
bagi masyarakat Indonesia.
Berikut ini
dipaparkan beberapa manfaat dari adanya investasi asing, antara lain:
- Masuknya modal baru untuk pembangunan
- Menambah devisa negara
- Berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga adanya pemasukan bagi negara berupa pajak penghasilan
- Penyerapan tenaga kerja
- Berpengalaman di bidang teknologi
- Manajemen yang baik
- Berpengalaman dalam perdagangan internasional (ekspor-impor)
- Menciptakan permintaan produk dalam negeri sebagai bahan baku
- Permintaan terhadap Fluktuasi bunga bank dan valas
- Memberikan perlindungan politik dan keamanan wilayah
Dengan masuknya
modal asing, pemerintah dapat melakukan pembangunan. Pembangunan
tersebut diantaranya perbaikan infrastruktur. Modal pembangunan
infrastruktur tersebut diperoleh dari penerimaan pajak. Pajak
tersebut diperoleh dari deviden dan bunga obligasi yang yang diterima
oleh investor asing yang melakukan investasi di indonesia baik
investasinya secara langsung maupun investasi tidak langsung yaitu
berupa penanaman saham korporasi, surat obligasi, Sertifikat Bank
Indonesia (SBI), dan Surat Utang Negara (SUN). Hal ini sudah diatur
dalam undang-undang. Besarnya pajak yang sudah diatur pemerintah
tersebut akan masuk ke APBN dan dapat digunakan untuk pembangunan
infrastruktur di Indonesia. Jika infrastruktur di Indonesia baik maka
akan berpengaruh pada mudahnya akses industri di Indonesia. Jika
infrastruktur baik, dan industri Indonesia mendapatkan modal yang
cukup sehingga mampu memproduksi barang sesuai permintaan konsumen.
- Dampak Negatif investasi asing
Dengan masuknya
investasi asing di Indonesia tidak selamanya akan memberikan dampak
positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun juga dapat
menimbulkan dampak negatif yang merugikan bagi bangsa Indonesia.
- Perusahaan asing yang dikelola oleh pihak asing, maka kebijakan manajemennya sesuai dengan operasional perusahaan asing
- Manajemen keuangan perusahaan asing bersifat tertutup, sehingga perusahaan tidak dapat diketahui sehat atau tidak
- SDA yang dikelola asing dengan hak dan kewajiban sebagaimana diatur undang-undang, sering menimbulkan dampak lingkungan dan sosial dimana perusahaan baru tersebut akan didirikan
- Bagi hasil (Product Sharing) tidak sebanding dengan kerusakan yang timbul dan harus ditanggung oleh pemerintah atau masyarakat itu sendiri.
- Perusahaan asing mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dan keuntungannya dibawa ke negaranya
- Diskriminasi pendapatan antara pegawai asing dan pegawai lokal
- Manajemen produksi sulit untuk diawasi terutama dalam perkembangannya
- Perusahaan asing akan menguasai pasar lokal, sehingga dikhawatirkan produk dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk asing dan kehilangan pasar lokal
- Sektor keuangan semakin tidak stabil
- Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
- Memperburuk neraca pembayaran
- Penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan oleh segelintir orang
Namun semua dampak
negatif dari adanya penanaman modal asing di Indonesia sebenarnya itu
dapat diminimalisir, apabila pemerintah dan masyarakat Indonesia
mampu menangani dengan baik dan memetik pelajaran dari para investor
asing tersebut.
Untuk
mengetahui berhasil atau tidaknya dari Pengaruh investor asing bagi
peningkatan pembangunan ekonomi nasional berikut beberapa indikator
keberhasilan
suatu negara dalam melakukan pembangunan ekonomi, yaitu :
- Pendapatan Nasional
Telah disebutkan
bahwa dengan adanya investasi asing di Indonesia, maka otomatis
cadangan modal Indonesia akan bertambah dan kemiskinan akan
berkurang. Hal tersebut tentu akan meningkatkan pendapatan nasional
pula. Selain itu, adanya investor asing akan memacu munculnya
perusahaan-perusahaan baru. Munculnya perusahaan baru akan menambah
pendapatan nasional melalui penarikan pajak.
- Pendapatan per Kapita
Pendapatan per
kapita akan otomatis meningkat bila pendapatan nasional bertambah
sedangkan jumlah penduduk tidak mengalami pertambahan.
- Kesempatan Kerja
Seperti yang telah
penulis paparkan dalam landasan teori, investasi asing di sector riil
akan memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian Indonesia
melalui penyerapan tenaga kerja. Dengan begitu, tingginya tingkat
pengangguran di Indonesia juga dapat tertatasi.
- Peranan Sektor Industri dan Jasa
Investasi asing juga
akan meningkatkan pertumbuhan industri dan jasa karena mendapat
dorongan dari investor asing.
Selain dari kriteria
keberhasilan pembangunan, peran investor asing juga membantu
mewujudkan beberapa tujuan pembangunan ekonomi Indonesia, yaitu
memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan meningkatkan pendapatan
masyarakat. Dengan hadirnya investor asing, maka akan menambah modal
bagi perusahaan domestic. Dengan begitu, perusahaan-perusahaan besar
akan muncul dan tentu akan meningkatkan outputnya
- Data lima besar negara yang berinvestasi di Indonesia berdasarkan asal negara
No.
|
Negara
|
Jumlah
Investasi (dalam US$)
|
Prosentase
(%)
|
1
|
Singapura
|
1,5
miliar
|
23,8
|
2
|
Inggris
|
0,7
miliar
|
10,8
|
3
|
Jepang
|
0,7
miliar
|
10,5
|
4
|
Taiwan
|
0,6
miliar
|
9,8
|
5
|
Mauritius
|
0,6
miliar
|
9,6
|
6
|
Lainnya
|
2,2
miliar
|
35,5
|
Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) menyatakan Singapura merupakan negara yang
paling besar dalam menanamkan investasinya di Indonesia, yakni
sebesar US$1,5 miliar atau sebesar 23,8% dari porsi negara-negara
lain yang menginvestasikan dananya ke Indonesia. Itu artinya bahwa
investor dari Australia percaya pada Indonesia, bahwa modal yang
ditanamkan di Indonesia bakal berkembang. Namun kasus yang terjadi
untuk triwulan pertama pada tahun 2013 ini investasi asing di
indonesia untyk sementara waktu di pegang oleh Jepang. Jepang mulai
menanamkan modalnya diberbagai industri di Indonesia untuk dapat
menguasai pangsa pasar Indonesia
Dari investasi asing
tersebut oleh pemerintah Indonesia direalisasikan keberbagai sektor
diantaranya untuk industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi
sebanyak US$1,1 miliar atau 17,6%, pertambangan US$1,1 miliar atau
16,8%, transportasi, gudang dan telekomunikasi US$0,8 miliar atau
12,8%, industri kertas, barang dari kertas dan percetakan US$0,7
miliar atau 10,3%, industri alat angkutan dan transportasilainnya
US$0,5 miliar, atau 8,8%, dan lainnya US$2,1 miliar atau 22,7%.
Sedangkan realisasi
PMA berdasarkan lokasi proyek, adalah DKI Jakarta sebanyak US$1,2
miliar, Jawa Barat US$1,0 miliar, Kalimantan Timur US$0,7 miliar,
Sulawesi Tengah US$0,6 miliar, dan Riau US$0,6 miliar.
Dari
realisasi-realisasi di atas dapat dilihat bahwa investasi asing
sangat berpengaruh banyak di beberapa sector di Indonesia. Untuk itu
investasi asing memang sangat penting dalam pemodalan perusahaan –
perusahaan dan untuk membantu pemerintah memperoleh modal untuk
mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Seperti
digunakan
untuk
perbaikan
insfrastruktur
dan
membantu
daerah-daerah
terpencil
di Indonesia.
Investasi asing juga
berperan penting dalam sektor pertanian, contohnya dalam subsektor
tanaman pangan dan perkebunan. Dari tahun 2010-2012 di subsektor
tanaman pangan dan perkebunan ini mengalami peningkatan. Berikut
grafik pertumbuhan investasi asing di sektor tanaman pangan dan
perkebunan :
Berdasarkan data
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebut realisasi Penanaman
Modal Asing (PMA) di sektor pangan mengalami pertumbuhan dari
US$751 juta di 2010 menjadi US$1,601.9 juta di 2012. Sebaliknya,
komitmen APBN 2013 untuk subsidi pupuk dan benih kepada petani masih
rendah, yakni hanya sekitar Rp 17,7 triliyun.
Subsidi pupuk dan
benih yang masih rendah menjadi salah satu penyebab pertanian di
Indonesia kurang mampu bersaing dalam kualitas produk yang
dihasilkan.Hal ini yang membuat investasi asing pada sektor pangan
masih rendah meskipun pada tahun 2012 tercatat mengalami kenaikan.
Tingkat Investasi
asing di Indonesia mulai merangkak naik terjadi mulai tahun 2007,
mungkin itu dikarenakan adanya perdagangan bebas.
Keterkaitan
PDB dengan investasi asing yang masuk ke Indonesia
Pada dasarnya yang
dibutuhkan negara berkembang adalah modal, yang merupakan suatu
syarat utama dalam mencapai kemajuan ekonomi. Dengan adanya modal
para pelaku ekonomi dapat meningkatkan kapasitas produksinya, namun
jika para pelaku pasar kekurangan modal itu akan menyebabkan
terhambatnya proses produksi serta dapat menimbulkan masalah –
masalah lain.
Berdasarkan teori
ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang
yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan
datang (barang produksi). Apabila investasi asing yang masuk ke
indonesia banyak maka tingkat produksi dalam negeri dapat meningkat
sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyasrakat. Tingkat PDB dalam
negeri yang diperoleh akan meningkat. Hal ini disebabkan produk yang
diproduksi besar, permintaan konsumen meningkat, pendapatan meningkat
sehingga PDB meningkat.
Berikut
Grafik Realisasi PMA dan PMDN Indonesia :
Sumber:
BKPM, 2012
Jumlah
Investasi sampai akhir tahun 2012 untuk PMA mencapai 21.89 milyar USD
dan PMDN mencapai 79.22 Triliun IDR. Pada tahun 2008, investasi PMA
naik sedangkan PMDN menurun karena terjadinya kenaikan harga BBM
akibat penurunan subsidi, sedangkan tahun 2009 investasi PMA menurun
akibat krisis global yang dimulai akhir tahun 2009. Dengan normalnya
kondisi ekonomi global dan perbaikan iklim investasi tahun 2010,
jumlah investasi tahun 2010 meningkat lebih dari 50 persen, dimana
hal ini terus meningkat sepanjang tahun 2011-2012. Dari demand side,
pertumbuhan ekonomi meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan
total nilai investasi swasta, baik melalui PMA maupun PMDN.
Dari
sisi pengeluaran (demand side), pertumbuhan ekonomi ditopang dari
kegiatan
perdagangan,
di mana pertumbuhan ekspor mencapai 14.1 persen walaupun laju
pertumbuhan ekspor mengalami kontraksi dibandingkan tahun 2010,
sedangkan impor mengalami laju pertumbuhan yang konstan. Di sisi
lain, pertumbuhan ekonomi 2011 ditopang oleh pertumbuhan ekspansif
investasi sebesar 9.5 persen, di mana tahun 2009-2010 pertumbuhannya
hanya sebesar 3.3 dan 8.5. Namun demikian, kontibusi utama dalam
pembentukan PDB dari demand side didominasi oleh konsumsi masyarakat
sebesar 54.89 persen, yang diikuti pembentukan modal bruto sebesar
35.83 persen.
BAB
III
PENUTUP
- Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat kami ambil dari kasus diatas adalah bahwa Indonesia tidak
bisa terlepas dari investor asing yang menanamkan modalnya di
Indonesia dalam melakukan perkembangan perekonomian Indonesia.
Investasi asing sendiri mempunyai peranan yang penting untuk
mendukung pertumbuhan maupun perkembangan perekonomian Indonesia.
Investasi
asing dapat mendorong perekonomian sehingga dapat berdampak positif
bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia jika investasi tersebut
digunakan untuk membuka lapangan kerja dan investasi dibidang
pembangunan yang pada akhirnya dapat mendorong suatu perekonomian,
sedangkan menghambat pertumbuhan atau yang akan berdampak buruk pada
perekonomian Indonesia apabila investasi asing tersebut tidak
dipergunakan secara maksimal karena masih kurangnya fungsi pengawasan
dan integritas atas penanggung jawab investasi itu sendiri.
Itulah yang
akan mengakibatkan investasi tersebut dapat bermanfaat atau tidak
pada perekonomian Indonesia.
DAFTAR
PUSTAKA
Deden. Pengertian
Investasi.
http://deden08m.files.wordpress.com/2011/09/materi-1-
pengertian-investasi.pdf. Diakses pada tanggal 24 April 2013
Octavlas. Manfaat
dan Dampak Negatif Penanaman Modal.
http://octav1as.blogspot.com/2011/07/manfaat-dan-dampak-negatif-penanaman.html.
Diakses pada tanggal 24 April 2013
Kadin-Indonesia.
Waspada
Daya Saing Nasional.
Hal.21-22. www.kadin-indonesia.or.id.pdf.
Diakses pada tanggal 27 April 2013
Setiawan,Dani.
Waspadai
Investasi Asing di Sektor Pangan.
http://www.scribd.com/doc/2413665/Kebijaka-investasi-dalam-hal-pembangunan-ekonomi-writing.
Diakses pada tanggal 25 April 2013
Pratama,Fandi.Penanaman
Modal Asing.
http://vladimirfandypratama.blogspot.com/2012/03/penanaman-modal-asing.html.Diakses
pada tanggal 25 April 2013 pukul 19:44
Usfariyanto
.Pengaruh
Perkembangan Pasar Modal Asing Terhadap Perekonomian Di
Indonesia.http://usfariyanto.blogspot.com/2012/04/pengaruh-perkembangan-pasar-modal-asing.html.
Diakses pada tanggal 24 April 2013
Hanif.Investasi
dari luar Negeri dan Pertumbuhan Investasi asing di Indonesia.
http://www.endz4shared.co.cc/2010/04/perkembangan-penanaman-modal-asing-di.html.
Diaksses pada tanggal 28 April 2013 pukul 13.00